Tuesday, January 27, 2009

Apa yang terjadi sewaktu serangan jantung?

Otot jantung membutuhkan pasokan tetap darah beroksigen. Arteri koroner memberi darah kepada jantung. Jika Anda mempunyai penyakit jantung koroner. bagian dalam arteri koroner Anda dapat terlihat seperti ini:
Plak (yang terbuat dari bahan berlemak, kalsium, dan sel berkeliaran)dengan ukuran berbeda-beda melekat pada dinding arteri. Banyak dari plak tersebut keras di sebelah luar serta lunak dan seperti bubur di sebelah dalam. Plak semakin bertambah dan menyempitkan arteri.
Bila plak keras, kulit luar pecah (retak atau robek), platelet (partikel berbentuk-cakram dalam darah yang membantu penggumpalan darah) datang ke daerah tersebut, dan gumpalan darah terbentuk sekitar plak tersebut.
Jika gumpalan darah menyumbat arteri sama sekali, otot jantung menjadi "kelaparan" akan oksigen dan zat nutrisi (disebut iskemia) di daerah di bawah penyumbatan. Dalam waktu pendek, terjadi kematian sel-sel otot jantung, yang menyebabkan kerusakan permanen. Ini disebut myocardial infarction (MI) atau serangan jantung.
Serangan jantung bisa juga terjadi lebih jarang karena kejang arteri koroner. Selama kejang koroner, arteri koroner mengerut atau terjadi kejang sekali-sekali, yang menyebabkan kekurangan pasokan darah ke otot jantung (iskemia). Ini bisa terjadi saat beristirahat dan bisa terjadi bahkan pada orang tanpa penyakit arteri koroner yang signifikan. Jika kejang arteri koroner terjadi selama jangka waktu lama, serangan jantung bisa terjadi.

No comments:

Post a Comment